Minggu, 24 Juli 2011

Di Kost Wildan

Malam ini aku nginep di kost teman SMPku, Wildan yang sekarang kuliah di UGM jurusan Teknik Kimia. Setelah seharian tadi aku keliling Malioboro sambil membeli satu kaos dagadu, satu aja cukup. Hehe
Tadi aku dijemput sama Wildan di daerah Tugu Yogyakarta setelah aku lama belanja kaos dagadu. Di jalan aku sempat bertanya padanya tentang IPnya di semester 2 ini, "Wil, IPmu berapa?"
Dia menjawab dengan nada datar, "4 Dif."
"Gila, gundul, wah....kalo aku bisa gundul Wil kalo kaya gitu." Aku menjawab dengan sangat kaget dan terkagum-kagum. Bayangkan kawan, IP 4 itu Subhanallah sekali...., bener-bener bikin iri aja tu si Wildan.
Aku kadang ngerasa nyesel banget kenapa dulu aku ngedrop gara-gara pergaulan dan ga konsisten sama belajarku. Dulu waktu di SMP Islam YMI Wonopringgo aku selalu unggul kalo dibanding Wildan (bukan niat menyombongkan diri lho ya...). Tapi emang tak akui sejak aku kelas 9 aku mulai parah, prestasi menurun dan meredup. Banyak bapak dan ibu guru yang bilang kalo aku emang udah tercemar pergaulannya sama temen-temenku yang emang udah parah banget.
Nyeseeeeeellll banget rasanya. Iri aku sama si Wildan. Tapi buat apa menyesali hal yang udah terjadi, ya ga? Yang penting kita tu harus banyak bersyukur sama Yang Kuasa, yang telah memberikan kesempatan buat kita untuk hidup.
Sekarang saatnya aku ingin buktiin kalo aku bisa bersaing lagi denganmu Wil, tunggu aja. IPku semester ini Insya Allah naik dibanding semester kemarin. Dan semoga untuk berikutnya bisa terus naik.
Walopun kamu di UGM aku di UNS tapi aku ga akan pernah nyerah untuk bersaing denganmu Wil, OK my friend. Hehe
Aku ga gentar sama nama besar UGM (padahal minder hehe).
Walopun kamu S1 Teknik Kimia aku D3 Teknik Sipil aku ga akan minder mulai sekarang. Tunggu aja Wil... Semoga suatu saat nanti kita bisa jadi partner kayak dulu lagi. Amin

Ditulis di kost Wildan, UGM Yogyakarta.
Ditulis ketika Wildan sedang mengajari temannya yang masih kesulitan belajar Kimia. Hehe...
Congratulation for you, my smart friend. ^.^

The Beautiful Moon with A Little Star

Malam dini hari ini aku baru aja pulang dari nonton konser The Panas Dalam di Taman Budaya Yogyakarta. Wow...sungguh keren, mereka memang terlihat nyeleneh tapi kualitas bermusik mereka jempol deh, ga asal-asalan. Karena mereka lulusan UPI Bandung, jadi pantes aja.
Di jalan Kota Yogyakarta menuju kontrakan sodaraku yang kuliah di UNY aku mengamati bulan yang bentuknya setengah lingkaran kurang sedikit. Agak terhalang oleh pohon memang, jadi belum terlihat jelas. Sedikit demi sedikit aku akhirnya bisa melihat bulan itu tanpa halangan apapun. Wah...ternyata di samping bulan itu ada sebuah bintang kecil yang cahayanya putih agak oranye.
Sumpah indah banget pemandangannya, aku jadi inget suasana ini sama seseorang. It's very romantic.
Tiba-tiba aku inget dia dan mencoba berimajinasi tentangnya, seandainya saja dia ada di sini saat ini pasti akan ku tunjukkan kepada dia "This is a romantic panorama" dan akan ku katakan sebuah kata-kata gombal, "Imagine it, if the beatiful moon is you and the little star is me, I'll always with you, accompany you till the sunrise and night change be morning."
Sungguh indah dan romantis tentunya. Tapi itu hanya khayalanku. Khayalan orang yang gagal mencoba. Hah...apalah itu whatever. Saya adalah saya yang belum tau apa-apa, belum mau beranjak dari kehidupan miris. Tapi saya akan terus mencoba. (Ngomong apa ini, kok jadi ngelantur...)
Yang jelas dini hari ini sangat indah, "The Beautiful Moon with A Little Star."
I hope you know, whoever you.

Kamis, 21 Juli 2011

Peaceful Night

Do you know?
Really
Tonight I feel peaceful
Is not just a plain peace

Rain,
Yes rain
The rain brings peace
But the rain like this course

Although there is no special person in my side
But, yes this is the peace
Tonight I'm alone
Lonely

Imagine wonderful things
Wow course
Human
Love
Happiness
Affection

Only peace is enough
For tonight
Because the rain was accompanied
The patter harmony
Really beautiful

Oh God
I want my life to peace
Not only me
But this world
I wish all peace

Peace like tonight......

"Dreams" Lagu Kecilku

Setelah baca buku "5 cm" karya Donny Dhirgantara aku jadi sering inget lagu ini, lagunya The Cranberries yang judulnya Dreams. Lagunya enak, sederhana, maknanya lembut dan cukup dalem. Inspiratif deh pokoknya. Dulu ketika aku masih SMP aku sering banget dengerin lagu ini, walopun ga tau lirik dan maknanya tapi suer enak banget didenger. Recommended for listening deh...
Ini aku cantumin liriknya beserta chordnya barang kali kalian pingin coba mainin entah itu pake gitar, piano, flute, saxophone, atau apa aja lah. Dan coba deh kalian maknai liriknya. Pasti bagus deh...

The Cranberries - Dreams

Intro: Eb-Ab-Bb-Eb-; (2x)

Eb     Ab                   Bb
All my life is changin' everyday,
                Bb
every possible way
Eb           Ab                         Bb
Through my dreams is never quite as it seems,
         Eb
As it seems
Eb                       Ab
I know I felt like this before
                         Bb
 but now I feel it even more
                      Eb            
because it came from me

Chorus 1:
Eb                 Ab
When I open up it seems the person
                       Bb
You find and here is me
                   Eb
A different way to be

Bridge:
F#-B-
La. . . 
F#-B-
La. . .

Eb       Ab                Bb 
I want more, possible to ignore, 
                Eb 
Possible to ignore
Eb                Ab
And they'll come true, possible
       Bb                 Eb
Not to do, possible not to do
Eb                    Ab
And now I tell you openly, you have
 my heart so don't hurt
 Bb                        Eb
 me, you're what I can't avoid

Chorus 2:
Eb             Ab
Totally amazing mind so
                    Bb
 understanding and survive in
               Eb
 everything to do
Eb     Ab                   Bb
All my life is changin' everyday,
                Eb
 Every possible way
Eb               Ab
And though my dreams is never 
               Bb
 Quite as it seems 'cos you're a
           Eb
 Dream to me, dream to me 
Coda: Eb-Ab-Bb-Eb-; (3x)  Eb---
 
La. . .
La. . .
La. . .
La. . .
 
Happy listening and hope enjoy it. ^_^ 
Lyric and chord source: http://tabs.ultimate-guitar.com/c/cranberries/dreams_crd.htm

Rabu, 20 Juli 2011

Praktikum IUT di Gedung FISIP UNS

Tanggal 11 Juli 2011 aku beserta teman-teman sekelompokku melakukan praktikum mata kuliah IUT (Ilmu Ukur Tanah) di gedung FISIP Universitas Sebelas Maret Surakarta tercinta. Kami didampingi asisten kami, Mas Ta'ib namanya. Selain kelompok kami (dari kelas D3 Teknik Sipil Infrastruktur Perkotaan) ada juga kelompok lain dari kelas D3 Teknik Sipil Transportasi. Hanya 2 kelompok yang praktikum di gedung FISIP.

Praktikum dijadwalkan selama 4 hari. Mulai dari Theodolit Digital, Waterpass, dan Theodolit Manual.

Kelompok kami ada 7 orang, Aku sendiri (Rodif), Ricky, Ayu, Bondan, Hanif, Merry, dan Nuansah. Kelihatannya banyak tapi tetep aja ngrasa capek kalo praktikum IUT, karena bolak balik, jalan kesana kemari, lari-lari, panas-panasan. Tapi tetep menyenangkan pastinya. Kita praktikum agak nyantai, sambil guyon (bercanda) biar suasana praktikum tidak sepi. Teamwork sangat dibutuhkan sekali dalam praktikum IUT ini, karena memang jarak yang cukup jauh dan medan yang cukup membuat lelah memaksa kami untuk terus bekerja sama. Teriak-teriak kaya orang gila sampe diliatin sama mahasiswa FISIP. Mungkin mereka menganggap kalo kami ini kurang kerjaan banget, ngukur tanah dan bangunan yang ga jelas dan bikin capek aja. Tapi ya inilah kenyataan hidup mahasiswa sipil, calon-calon orang lapangan yang harus bisa bekerja keras.





Hari demi hari telah kami lalui hingga akhirnya selesai sudah praktikum IUT tersebut. Huh...bener-bener sangat melelahkan. Belum lagi nyusun laporannya yang ditulis tangan.

Rasa semangat semoga bisa mengalahkan rasas capek yang kami rasakan, doa selalu kita panjatkan kepada Yang Mahakuasa agar apa yang kami lakukan bisa bermanfaat bagi kami baik sekarang ataupun nantinya di dunia yang sesungguhnya. Cita-cita membangun bangsa Indonesia ke arah yang lebih maju semoga bisa kami wujudkan esok. Amin

Sukses Untukmu

Bingung sendiri melihat adikku yang kurang beruntung di tes SNMPTN tahun ini. Dia tidak diterima di dua program yang dia pilih. Mungkin karena tingginya passing grade atau banyaknya peminat di program studi itu. Kalo dilihat secara kemampuan, saya sebetulnya yakin kalo dia bisa masuk di salah satu program studi yang dia pilih, secara sains aku mungkin kalah sama dia. Fisikanya pinter tapi EQ-nya mungkin lebih rendah dibanding aku. Apalagi setelah melihat dia yang sangat termotivasi ingin di ITB (Institut Teknologi Bandung), ya Bandung menjadi impiannya sejak kecil. Tidak cuma dia si, aku juga pingin sekali ke sana, ITB. Institut Teknik nomor 1 di Indonesia itu telah menjadi impian kami sejak kecil. Mungkin memang nasibnya bukan di situ. Mungkin Allah telah merencanakan tempat lain yang lebih pantas dan baik bagi dia.
Sekarang alhamdulillah dia sudah diterima di ITT (Institut Tekonologi Telekomunikasi) Bandung jurusan Teknik Informatika. Ya masih di Bandung aja lah. Tapi kebingungan besar menghinggapi keluarga kami. Biaya SPP ITT yang tingginya minta ampun jadi pertimbangan yang memang harus dipikirkan matang-matang.
Hingga akhirnya ibuku memberanikan diri untuk mengambil keputusan untuk tetap mengambilnya. Berhubung adikku juga sudah terlanjur minat di situ dan sudah sedikit turun minat mengikuti tes-tes lain. Ya, memang itu keputusan yang sangat berat.
Semoga saja ini adalah pilihan yang tepat untuk adikku. Aku berharap dan berdoa agar dia mampu menjalankan proses perkuliahan nantinya dengan baik dan bisa maksimal, serta keluargaku bisa sanggup membiayai biaya kuliah dan biaya hidup di Bandung yang memang tergolong mahal.
Sukses selalu untukmu dan semoga Allah selalu menunjukkan jalan terbaik untukmu.

Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhirati hasanah wa qina adzabannar. Amin.

Minggu, 17 Juli 2011

Salah Masuk Warung

Gan, ane pingin cerita kisah nyata ane nih. Ini mungkin bisa dibilang satu dari sekian ribu pengalaman pahit dan manis ane di Solo. Padahal belum setahun di sini. Tu kisah2 kalo dibikin novel mungkin udah bisa jadi best seller di kalangan tukang ojek dan tukang parkir. Kalo beneran jadi novel, ane mau minta yg nulis di pembukanya tu penjaga SMA N 1 Kedungwuni, siapa lagi kalo bukan Mr. Zab, idola remaja masa kini yg namanya udah terkenal di kalangan dukun pijet dan urut seluruh dunia. Jadi biar tu novel terlihat elit lah.wkwkwk

Kok tiba2 jadi inget mereka ya; Mas Zabidi, Mas Darsono, Mas Agus, Mas Sapardi, Mas Wiwik, Mas Rozi, Dhe Wahyu, dan almarhum Mbah Di. Mereka manusia super hebat, bisa tetap bertahan di tengah kejamnya rezim Adolf Hitler. Semoga secepatnya ane bisa ketemu sama mereka, kecuali Mbah Di karena beliau telah lebih dulu menghadap Tuhan Yang Maha Esa; Kemanusiaan yg adil dan beradab; Persatuan Indonesia; Kerakyatan yg dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dlm permusyawarata/perwakilan; Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Loh...

Langsung aja ah masuk pada topik utamanya.

Jadi gini gan, di suatu malam pas ane nginep di hotel tiba2 perut ngrasa laper. Berhubung di kamar ga ada makanan apapun akhirnya ku putuskan untuk pergi keluar cari makan di sekitar hotel. Setelah keluar ane lihat di depan hotel ada warung seafood, nama warungnya "Warung Seafood Pak Pethruk". Tu warung ga bakal ane lupain deh.

Dari luar baunya sungguh nikmat, harum, sedap, komplit deh pokoknya. Ga pake lama langsung aje ane menuju ke situ. Tapi yg ane cari bukan seafood-nya tapi nasi goreng, hehe. Maklum gan, mahasiswa.

Warungnya ga begitu bersih, ga keramikan, meja dan kursinya jg biasa aje ga ada yg istimewa pokoknya. Di depan pintu masuk berjajar banyak kepiting gede2. Wah..jd tambah bikin ngiler deh tu kepiting. Tanpa ragu ane langsung masuk ke dalam warung. Di dalam warung ada sekitar 10 orang yg lagi makan. Tua muda dan yg pacaran jg ada. Bikin iri aja tu.
Setelah masuk bingung kok ga disambut sama pelayannya. Ternyata menu2nya udah tertulis di MMT yg ditempel di dinding warung. Wah...banyak bgt menunya. Lebih dari 30 menu gan. Gila tu warung, ajib bener.

Duuuaaarrrr...mata, kepala, sama jantung ane kaget banget gan pas lihat harga2 di samping masing2 menunya. Harganya makanan Rp28.000,00-Rp40.000,00 kecuali nasi putih Rp3.000,00. Masya Allah...sungguh gila bener tu warung. Cepet kaya tu yg punya kalo caranya gitu.

Bener2 bingung waktu itu, mau keluar ga jd makan di situ ya gengsi, malu udah terlanjur begaya. Waduh... bingung bgt dah pokoknya. Sembari megang dompet yg terasa tebel. Tak buka dulu tu dompet. Ternyata emang tebel isinya, seribuan ada 17 lembar, 10ribu ada 2 lembar, 20rb ada 1 lembar , 50rb ada 1 lembar, kuitansi fotokopi ada 11, beserta surat2 lain. Jadi ya pantes aja kalo tu dompet tebel. Akhirnya ku putuskan untuk lanjut pesen makanan, ga peduli ntar disuruh nyuci piring ato nyapu lah, ga apa2, ane ikhlas beneran.

Blm percaya, masih tak lihat lg deh tu dftr menunya. Ternyata ga ada perubahan, emang bener asli bukan mimpi tu. Yg bikin kaget lagi ketika lihat daftar minumannya, masa es jeruk Rp30.000,00. Apa2an tu??? Nyesek bgt dah.

"Mas, nasi goreng seafood sama es teh makan sini ya."
Tu nasi goreng seafood harganya Rp28.000,00 gan, kalo es tehnya ga ada tulisannya di dinding. Tak pikir2 lagi jgn2 es teh harganya sama mahalnya.--"
"Mas, ga jd deh es tehnya. Trs nasi gorengnya dibungkus aja."
"Oke Mas." Jawab pelayannya.

Daripada bingung masalah minuman, akhirnya ane ambil a*ua botol aja. Tulisan di kulkasnya "semua Rp2.000,00".

Sambil nunggu, ane terus lihatin yg masak, apa sih yg bikin spesial? Mata ane sampe ga kedip sangking fokusnya lihat tu orang masak. Masaknya lincah bgt gan, kaya di tipi2 tu gan.

Sumpah gan, ga ada yg spesial dari cara pembumbuannya. Bumbunya biasa aje, mgkn yg bikin mahal tu ya udangnya itu gan. Haduh...tambah keder ane. Bismillah aje deh.--"

Setelah selesai dibungkus ane tanya di kasirnya.
"Berapa Pak?"
"Rp31.000,00 Mas." Jawab Bapaknya.
Loh...berarti tu a*ua tadi Rp3.000,00 dong? Wah...parah tu warung. Gila bener.
"Ini Pak." Sambil memberikan uang pas.
"Iya Mas, terima kasih ya Mas."
"Iya Pak."

Masih ga percaya aje ane gan, tanya lagi ke yg masak.
"Mas, ini bener nasi goreng seafood kan?"
"Iya Mas." Jawab Mas yg masak.
"Beneran Mas?"
"Iya beneran Mas." Jawabnya lagi.
"Ya udah Mas."

Ane keluar warung sambil tertunduk lesu sambil ngumpat2 jg. Parah tu warung, gile bener.

Langsung aje ane naik lift dan masuk kamar. Tak buka deh tu nasi goreng seafood tadi.
Ane makan bukannya malah seneng karena enak tapi malah sedih gan, sedih karena tu nasi goreng ternyata rasanya gosong. Jd gmn gt rasanya. Malah bikin mual aja. Sialan..sialan.
Ditambah lg pas itu ane sambil nonton OVJ dan bintang tamunya si Morgan SM*SH gan. Sialan tu si Morgan, Nggilani...Geuleuh bgt.

Bukan ane iri sama si dia gan, semua orang jg udah pada tau kalo dia emang ganteng tapi inget gan!!! dia ga lebih ganteng dari ane gan. Inget tu gan!!! #ngimpi.begete
Ane sebel aje lihat penampilannya, kalo kata orang tu 4L4Y.

Apes bener nasib ane gan malam itu, udah salah masuk warung. Ternyata harganya mahal bgt, untung aje dompet lagi tebel gan.#sok
Udah gitu tu nasi goreng gosong lagi, eeehh...pas makan nontonnya Morgan. Nyesek bgt lah pokoknya. Tu nasi goreng ga tak habisin gan, bikin mual gan. Kalo agan2 sekalian pingin nyicipi makan dah tu sisanya, masih tak tinggal di meja kamar hotel. Silakan ambil gan kalo mau.wkwkwk

Semoga agan2 sekalian dpt memetik pelajaran dari kisah ane di atas ya.

Ingat gan:
  • Ane ga merekomendasikan agan2 untuk ke warung itu; 
  • Jangan sembarangan masuk warung; 
  • Cermati betul aroma makanan, jgn terima kalo tu makanan gosong; 
  • Jangan beli a*ua di warung Pak Pethruk; 
  • Morgan SM*SH emang ganteng, tapi ga lebih ganteng dari ane.#jelas.ngarang; 
  • Kalo hal yg ane rasakan terjadi pada agan2 sekalian ane ga tanggung jawab; 
  • Kalo setelah baca tulisan ini agan2 sekalian bisa ketawa, seneng, bahagia, gembira makasih bgt gan, berarti ane udah bikin kalian seneng; 
  • Kalo setelah baca tulisan ini agan2 sekalian jadi gila ane kagak ikut2an gan, gila2 sendiri aje ga usah ngajak2.ckck
 Semoga bermanfaat!!!
Terima kasih bagi yg udah nyempetin waktunya buat membaca ini.
Tetaplah berkarya.