Sabtu, 11 Agustus 2012

Koran Pagi Ini

Mayoritas orang—terutama bapak-bapak—jika ditanya aktivitas apa yang paling nyaman dilakukan di pagi hari setelah olah raga pastilah akan menjawab membaca koran ditemani secangkir kopi. Sebagian orang menganggap bahwa ‘mereka berdua’ ibarat dua sejoli yang sulit dipisahkan.

Namun beda orang beda hati, walaupun saya menyukai kopi tapi saya tidak mengidentifikasikan bahwa diri saya adalah seorang penggemar berat kopi, hanya sebatas suka saja. Mungkin berbeda dengan kebanyakan orang, koran di pagi hari ibarat bujangan sebatang kara, karena jarang saya membaca koran ditemani secangkir kopi.

Tapi di sini saya sedang tidak mau berbicara tentang koran dan secangkir kopi mengingat ini masih puasa, bisa mengurangi kesempurnaan puasa. Begitu kata Pak Ustadz.

Jadi begini, sudah lama sekali saya membiarkan koran-koran berserakan di rumah ini tanpa sedikitpun saya punya niatan untuk membacanya, bahkan membukanya saja terasa malas. Entah apa karena aktivitas yang belakangan ini cukup padat sehingga ketika datang lelah larinya ke game atau internet bukan ke koran. Mungkin juga karena di internet sekarang ini sudah penuh dengan pemberitaan-pemberitaan dari berbagai sumber media masa on-line jadi saya lebih sering membaca itu walaupun cuma HL (Headline) saja.

Di pagi yang cerah ini, dimana suara bising kendaraan bermotor belum begitu riuh dan aroma embun pagi masih tercium jelas tiba-tiba seorang dengan topi merahnya datang kemudian melemparkan sebuah koran ke depan teras. Nampaknya dia sedang terburu-buru, namun aku sempatkan sebelum dia pergi untuk sedikit berbincang dengannya. Basa-basi seperti yang dilakukan oleh kebanyakan orang Jawa pada umumnya. “Monggo Mas...” ucapnya untuk mengakiri obrolan kami sembari dia pergi mengantar koran ke tempat lain. “Nggih, nderekaken Pak...” jawabku.

Kali ini yang menjadi HL di Kompas hari ini adalah Usain Bolt, si manusia tercepat di jagad raya saat ini. Tertulis di situ, “Usain Bolt: Ini Panggung Akbarku.” Kemudian seperti biasanya yang pertama kali ku buka adalah rubrik “Nama & Peristiwa.” Wow...ada si cantik Miranda Kerr dengan pose anggunnya memakai pakaian jogging. Dia pakai pakaian olahraga saja sudah kelihatan cantik seperti itu, apalagi kalau pakai gaun. Tentunya semakin mempesona. Astaghfirullah ini masih puasa... Tapi tak apalah wong ini sekedar gambar dan tulisan kok. Hehe...

Ini ada fotonya yang memang cantik hehe...
Miranda Kerr

Nah kemudian di samping tulisan tentang Miranda Kerr ada sebuah tulisan yang sangat menarik menurut saya. Yakni berita tentang Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES), Prof. Sudijono Sastroatmodjo, M.Si yang enggan menggunakan pendingin (AC) di ruangan rektor. Dia meminta mencopot AC yang dulu terpasang di ruangannya. Ini merupakan salah satu upaya untuk menegaskan bahwa UNNES memang telah mencanangkan diri sebagai universitas konservasi. “Saya harus mulai dari diri sendiri. Ini komitmen kami. Kita harus mulai dari hal yang kecil-kecil,” ujar beliau dalam berita ini.

Ini foto beliau, rektor yang bijaksana.
Prof. Sudijono Sastroatmodjo

Setelah rubrik “Nama & Peristiwa” biasanya saya lari ke  Olahraga. Kali ini sedang ramai-ramainya diperbincangkan tentang Olimpiade London 2012. Kemudian yang paling saya suka dari harian Kompas adalah rubrik “Opini”, karena di sini adalah ruang aktualisasi diri bagi saya. Belajar politik, sosial, budaya, negara, hukum, dan lain-lain. Walaupun cuma membaca secara garis besarnya saja—istilahnya membaca-memindai—namun cukup bisa memberikan sedikit gambaran tentang isu-isu kekinian. Nah akan tetapi saya di sini tidak mau menuliskan apa yang ada di rubrik “Opini” kali ini, terlalu rumit. Hehe...

Mungkin sekian dulu tulisan saya kali ini. Semoga bermanfaat. Tetap membaca, tetap menulis, jangan berhenti belajar!

Salam.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dilarang keras memberi komentar yang berbau SARA dan hal Porno.