Ya beginilah, warga Indonesia sekarang, baru mengenal seseorang/tokoh bangsa ketika tokoh tersebut sudah meninggal dunia. Mengapa demikian? Hal itu terjadi karena masyarakat kurang peduli dengan keberadaan tokoh tersebut.
masyarakat enggan mengurusi urusan selain urusannya masing-masing, kebanyakan mereka berpikir bahwa "hidup, ya hidup dia sendiri, mati, ya mati dia sendiri, apa hubungannya dengan saya?"
Ketidak pedulian semacam itu hendaknya jangan diterus-teruskan, karena pasti akan berdampak terhadap moral generasi masa depan. Identitas bangsa kita hendaknya tetap dipertahankan sebagai bangsa yang santun, ramah, dan tentunya menghargai para pahlawan/tokoh bangsanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Dilarang keras memberi komentar yang berbau SARA dan hal Porno.