Selasa, 10 Januari 2012

Ayo Mas!

0Aku kasihan sama dia. Sering kali dia jadi bahan omongan. Banyak temen-temen yang kesel sama dia dan tingkah lakunya. Dari tingkah laku terhadap dirinya sendiri atau ketika dia berhubungan dengan orang lain membuatnya menjadi orang yang bisa dibilang ngeselin, begitulah kata mereka yang kesal terhadapnya.

Tak mau bohong aku pun kadang ikut-ikutan kesal karena banyak menyangkut prilakunya. Tapi aku sungguh bener-bener kasihan padanya.

Tadi sempat aku bicara dengannya. Dia yang ku hormati sebagai orang yang lebih pintar, lebih tua, punya jabatan tinggi, dia adalah atasanku. Bukan sembarangan orang tentunya. Aku mengungkapkan alasan tentang kekesalan banyak orang terhadapnya. Aku coba ngomong dengan sabar, santai, lembut, penuh perhatian agar tidak menyakiti.

"Mas, kamu itu kalo diajak ngomong sama orang tu kok kaya sering ga nggagas. Ga tau kamu lagi fokus sama kegiatanmu atau gimana."
"Banyak yang kesel gara-gara itu Mas."
"Kalo sama orang yang udah kenal, deket, ngerti, ga emosian  sih ga masalah. Tapi kalo sama orang baru kamu kaya gitu ntar jadi masalah Mas."
"Apalagi kamu kan di sini sebagai ketua, jadi harus jaga image dong. Seorang pemimpin masa' diajak ngomong kok kaya ga nyaut, kaya ga dengerin, kaya ga nyambung, kan ga banget (sambil senyum)."
"Udah banyak lho Mas yang bilang gitu."
"Jadi tolong diubah deh Mas, sifat yang kaya gitu. Entah itu bawaan ataupun kebiasaan yang jelas tetep bisa diubah kok"

.......

Dia pun menjawab dengan gaya bicaranya yang lumayan keras, ngotot, panjang, ga ada habisnya. Sampai aku pun bener-bener ingin cepat-cepat mengakhiri pembicaraan itu. Ya sudah. :-D

Yang jelas aku kasihan sama dia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dilarang keras memberi komentar yang berbau SARA dan hal Porno.