Minggu, 25 Desember 2011

Sekedar Surat Lamaran Kerja

2 hari kemarin tiap malam aku diajak pergi terus sama temen-temenku. Diawali  malam Sabtu di Kota Semarang aku bersama Hendri dan Irzam pergi ke Jln. Pemuda Kota Semarang untuk "jagongan" kemudian ke Taman KB (Keluarga Berencana) untuk "ngopi". Ga tau kenapa disebut Taman KB. Padalah katanya di sana banyak banci-banci mangkal. Yang jelas suasana malam yang sangat enak dan nyaman menurutku. Jam 11 malam kami baru pulang. Great!

Kemudian malam Minggunya di Pekalongan aku diajak Vidi dan Vika yang juga ngajak adiknya si Faura muter-muter Kota Pekalongan hingga akhirnya singgah di sebuah warung kopi tahlil. Sungguh mantap.Sekitar jam 11 malam juga kami baru pulang. Great!

Malam ini, malam Senin. Untuk kesekian kalinya secara beruntun aku keluar malam lagi. Kali ini aku pergi bareng sama Inul (Zainul Kirom), tetanggaku juga temen dari kecil ke Kota Pekalongan juga. Capek tapi seneng. Hehe. Great!

Dia baru pulang dari Kalimantan. Karena dapet jatah libu akhirnya dia gunakan untuk pulang. Emang sih, katanya dia pulang tiap 3 bulan sekali. Aku baru ketemu sekali ini sejak dia mulai kerja. Hmm...aku kangen.

Dia sekarang bekerja di salah satu perusahaan pertambangan ternama di Indonesia, yakni PT. Pama Persada. Hebat kawan. Aku bangga punya temen sepertimu.

Sepanjang perjalanan dari rumah ke Kota Pekalongan kami banyak ngobrol tentang kehidupan masing-masing. Tentang hidupnya di sana, hidupku di Solo, dan banyak lagi deh. Yang jelas asyik karena udah lama ga ketemu.

Di tengah-tengah obrolan kami tiba-tiba aku inget hal yang selalu ku inget ketika aku inget dia.(haha rumit banget ya :D). Aku inget dulu ketika dia baru lulus SMK/STM, dia dulu sekolah di SMK N 1 Kedungwuni. Pasca lulusan dia langsung cari-cari info pekerjaan. Dan PT. Pama Persada lah yang bikin dia tertarik buat ngelamar. Dia cerita kepadaku tentang rencananya ingin melamar ke sana. Kemudian dia minta tolong ke aku untuk membuatkan sebuah surat lamaran, "Dif, tulung aku gaweke surat lamaran.", tanyanya. Dan akupun menyanggupi.

Aku coba buka-buka LKS Bahasa Indonesia SMA dulu. Aku inget dulu Pak Qodiron guru mata pelajaran Bahasa Indonesiaku pernah mengajarkan tentang surat lamaran pekerjaan. Setelah materinya ketemu aku langsung coba mempraktikkan dengan mengubah beberapa kalimat yang menurutku kurang pas. Biodatanya pun udah aku masukkan dengan penuh ketelitian. Setelah selesai langsung aku print surat itu. Aku langsung berikan surat itu ke Inul.

Setelah sekitar 2 bulan akhirnya dia dapat panggilan. Dari berbagai macam tes telah dia jalani hingga masuk tahapan akhir. Alhamdulillah sekali hasilnya sangat menggembirakan. Aku dapat kabar kalo dia diterima di sana, dan berhak untuk mengikuti pelatihan di Bogor. Seneng bukan main aku dapat kabar seperti itu, bersyukur temenku udah dapet pekerjaan. Perjuanganmu begitu hebat. Bapakmu seorang penjual kerupuk keliling, ibumu juga jualan kerupuk di pasar. Aku terharu. Great!

Aku sangat ikut seneng karena aku bisa membantu temenku walaupun sekedar buatin sebuah surat lamaran. Hehe

Jadi inget masa-masa kecil kita, balapan nyampe rumah sepulang dari TK. Haha. Lucu...hal-hal yang penuh makna tentunya.

Doaku semoga apa yang kau jalani dan kau miliki sekarang ini berkah. Tuhan memberkati.

Terus berjuang demi keluargamu!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dilarang keras memberi komentar yang berbau SARA dan hal Porno.