Rabu, 22 Desember 2010

Tulisan di Hari Ibu


Untuk ibuku tercinta dan juga untuk para ibu di seluruh dunia. Hari ini adalah hari ibu. Hari di mana orang-orang mengucapkan rasa terima kasihnya kepada kalian, hari di mana para anak menyadari kesalahan yang pernah mereka lakukan kepada kalian, dan juga hari di mana derajat kalian seakan dinaikkan dan dimuliakan oleh seluruh warga dunia dengan  berbagai cara guna membalas rasa kasih sayang dan segalanya atas apa yang telah kalian berikan. Dan bahkan Tuhan pun pasti akan memuliakan kalian.
Tapi entah bagaimana tanggapan kalian dengan hal itu. Tak perlu dibahas, tentunya secara lahiriyah kalian pasti akan senang jika diperlakukan seperti itu.
Tapi kalian tetaplah manusia yang punya sifat kemanusiaan pada umumnya, bukan Tuhan. Jika dalam hati kalian berkata sesuatu, “Mengapa tidak setiap hari kalian (anak) melakukan hal seperti ini. Padahal dulu kasih sayang, perhatian, dan pengorbanan yang ku berikan kepada kalian itu setiap saat tak pernah berkurang.” Itu memang wajar dan bahkan mungkin harus kalian katakan. Tapi memang kalian tetaplah kalian, seorang manusia dengan kerendahan hati, kelapangan dada, kasih sayang, dan pelita bagi putra-putrimu. Tak ingin meminta balasan apapun dari yang telah kalian berikan.
Jika Tuhan mengizinkan sekali ini saja kepada kalian untuk sombong, kalian patut untuk sombong. Katakan kepada putra-putri kalian atau bahkan kepada dunia bahwa kalianlah orang yang berjasa besar, rela bertaruh nyawa demi terlahirnya putra-putri yang sekarang ini yang seperti ini. Dan silakan mintalah balasan apapun sesuka hati kalian. Tetapi kalian tidak demikian.
Pasti hari ini kalian hanya berdoa memohon kepada Tuhan semoga putra-putri kalian menjadi mulia dan bermanfaat bagi sesaama, agama, dan bangsa. Pasti itu yang kalian lakukan hari ini.
Dan kami hanya bisa mengucapkan, “Maaf Bu, maafkan kami atas semua kesalahan yang pernah kami lakukan kepadamu dan yang pernah menyakiti hatimu.” Hanya itu, betapa tak punya rasa malu kami ini. Namun memang hanya itu yang menjadi rutinitas kita di hari ibu. Jika kalian bisa melakukan lebih dari itu lakukanlah. Lakukanlah hal yang bisa membuat ibu kalian bahagia, bangga, dan menangis haru pada hari ini, bahkan kalau kalian bisa lakukanlah setiap hari dan setiap waktu.
Bagaimanapun caranya lakukanlah hal yang bisa membuat ibu kalian bahagia minimal pada hari ini. Meskipun hanya dengan sebuah lagu yang amat sederhana.

Kasih ibu kepada beta
Tak terhingga sepanjang masa
Hanya memberi
Tak harap kembali
Bagai Sang Surya menyinari dunia

Ku persembahkan tulisan ini untuk Ibuku, Mak Dhe, dan seluruh keluargaku yang jauh di sana. Dan juga para Ibu diseluruh dunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dilarang keras memberi komentar yang berbau SARA dan hal Porno.