Senin, 01 Agustus 2011

Walang Godhong yang Unik

Halo semuanya, aku pingin nunjukkin sesuatu yang bagiku sangat menarik kepada kalian semua. Apa sih sesuatu itu? Mau tau? Mau tau? Jamaaaaaaaah oh jamaaaaaaah, alhamdulillah. Eh hehe maaf maaf, kok jadi Ustadz Maulana.

Ini lho, seekor binatang kecil. Hanya binatang biasa yang mungkin biasa kalian lihat di rerumputan sawah atau halaman rumah kalian. Seekor belalang, ya hanya belalang. Terus apa yang menarik dari seekor belalang? Apanya? Karena ia boleh dimakan? Karena modelnya dijadikan desain motornya Satria Baja Hitam, pahlawan anak-anak? Atau apa? Bukan, bukan itu. Belalang yang ini namanya kalo dalam bahasa jawa biasa disebut "walang godhong".

Kenapa unik? Kenapa menarik?

Kalo mungkin biasanya kita hanya melihat belalang yang warnanya coklat atau hijau yang kecil dan yang punya sayap sebagai alat untuk terbang. Tapi kalo belalang yang satu ini punya sesuatu lain yang membuatnya nampak semakin indah. Ya bener, 2 helai daun yang menyelimuti tubuhnya.

Ini dia si walang godhong
Jadi gini ceritanya, kemarin malam Minggu dalam perjalanan pulang menuju Pekalongan aku dan temanku, Maulana Ishaq sedang berboncengan dengan motornya. Waktu itu kami masih sampai di Boyolali. Jalanan malam itu agak macet karena banyak perbaikan jalan menyambut mudik lebaran.

Kondisi penerangan jalan waktu itu cukup terang dengan lampu tepi dengan warna kuning menyala terang.
Tiba-tiba saja Maulana yang di depan mengagetkanku. "Dif, Dif..."
"Opo Mas?" Jawabku
"Iki ono apik-apik neng ngarep."

Kami pun berhenti. Langsung saja aku turun dan menuju ke bagian lampu depan motor. Wah ternyata seekor binatang yang cukup besar entah apa itu aku tadinya tak tau. Setelah tak ambil dan ku periksa ternyata binatang itu adalah seekor belalang. Tapi kok aneh banget bentuknya, kok ada daunnya.

"Loh...lha iki opo Mas? Walang godhong pok?" Tanyaku.
"Iyo coe Dif, apik banget lho iku." Jawabnya dengan tak pasti.

Langsung saja aku berpikir untuk mencari plastik untuk membawanya pulang untuk difoto dulu. Kebetulan kami ga bawa kamera, emang ga punya ding. Hehe

Aku inget kalo di tasku ada plastik dan langsung saja ku taruh walang godhong itu di dalam plastik itu tanpa ikatan.
"Kowe nyekeli ngono terus yo Dif."
"Oke Mas, siap!"

Akhirnya kami pun melanjutkan perjalanan pulang kami ke Pekalongan dengan membawa plastik yang berisi seekor walang godhong yang sangat unik itu.

Sampe di Semarang kami gantian, giliranku yang di depan. Dan Maulana gantian yang megang plastik itu. Rasanya tak sabar sampe di rumah dan pingin segera pagi untuk melihat indahnya binatang unik itu.

Sekitar jam 12 malam alhamdulillah sampe juga di rumahku. Langsung ku cari wadah untuk meletakkan walang godhong tadi. Ga baik kan...kalo tetep di plastik. Wadah itu ku bawa masuk ke kamar. Karena takutnya kalo di luar bisa-bisa dibuang aja tu wadah sama orang rumah yang ga tau kalo ada isinya binatang unik.

Paginya langsung saja ku lepaskan walang godhong itu di tanaman di depan rumahku dan ku ambil beberapa fotonya.
 


















Subhanallah sekali....uniknya tu binatang.

Barangkali kalian juga sudah pernah lihat walang godhong yang seperti ini, atau malah belum.
Sudah lihat atau belum tapi yang jelas binatang ini sangat menarik dan unik bagiku dan Maulana. Ya ga Mas? Hehe

Mungkin itu aja temen-temen sekalian. Semoga bermanfaat. ^.^

Jangan lupa untuk selalu mengunjungi blogku

Terima kasih bagi yang sudah berkenan membaca atau sekedar melihat-lihat saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dilarang keras memberi komentar yang berbau SARA dan hal Porno.